Sebelum kamu mengeluh tentang warna suaramu, pikirkan orang2 yang tidak dapat berbicara sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang bisingnya suara kendaraan di kota besar, pikirkan orang2 yang tidak dapat mendengar sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang pemandangan yang tidak sesuai seleramu, pikirkan orang2 yang bahkan tidak dapat melihat dunia sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang perjalanan cukup jauh yang harus kau tempuh dengan berjalan kaki, pikirkan orang2 lumpuh yang tidak bisa berjalan sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang rambutmu, pikirkan orang2 yang harus kemoterapi, karena memiliki rambut hanyalah impian bagi mereka.
Sebelum kamu mengeluh tentang wajahmu, pikirkan orang2 yang wajahnya rusak akibat kecelakaan atau luka bakar.
Sebelum kamu mengeluh tentang pakaianmu, pikirkan orang2 yang harus bekerja keras siang dan malam hanya demi membeli selembar pakaian bagus.
Sebelum kamu mengeluh karena ayah dan ibumu tidak membelikan sesuatu yang kamu mau, pikirkanlah anak2 yang tidak memiliki orangtua.
Sebelum kamu mengeluh tentang uang jajan yang diberikan ayah dan ibumu, pikirkanlah anak2 yang harus bekerja keras membanting tulang untuk membantu kedua orangtuanya.
Sebelum kamu mengeluh tentang keluargamu, pikirkanlah orang2 yang sebatang kara dan bahkan tidak pernah merasakan kehangatan keluarga.
Sebelum kamu mengeluh tentang makanan apa yang tersaji hari ini, pikirkanlah orang2 yang harus mengais tempat sampah demi mengganjal perut mereka.
Sebelum kamu mengeluh tentang fisik tubuhmu yang dirasa terlalu gemuk,kurus,tinggi,atau pun pendek, pikirkanlah orang2 cacat yang bagi mereka, memiliki anggota tubuh
lengkap hanyalah mimpi.
Sebelum kamu mengeluh tentang keadaan rumahmu, pikirkanlah para tunawisma yang setiap hari harus memutar otak mencari tempat berteduh bila terkena badai.
Sebelum kamu merasa putus asa dan ingin mati hanya karena suatu masalah, pikirkanlah orang2 yang memiliki penyakit amat parah dan memiliki harapan hidup sangat tipis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar